Tangerang, posinternasional.com
Para Tani di 3 Kecamatan, akan mengalami gagal panen, karena pengaturan air irigasi tidak stabil, Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten, Jumat (06/10).
Karena tidak stabilnya pembagian air, bibit yang umur 1 bulan akan mati kekurangan air.
Tiga Kecamatan, Teluknaga, Kosambi dan Kecamatan Pakuhaji, Kab, Tangerang sudah mulai kering, karena ke tiga kecamatan itu di saat hujan sampai bajir, jumat (06/10)
Namun dari Bulan Agustus, September dan Oktober 2023, air kali juga sudah menyusut.
Para KH dan Tokoh Masyarakat ini di 3 Kecamatan ini sudah mulai gerah, bahwa persediaan Air untuk aliran irigasi sudah mulai menipis.
Di Perkirakan, Bahkan di perkirakan tak hujan sampai bulan Desember 2023 ini.
“Apakah perlu sholat minta hujan, jika tidak pihak pemerintah harus melakukan trobosan untuk langkah air kali dan sumur”, katanya KH. yang anggan menyebutkan namanya.
Menurut beliau, pihaknya harus bagai mana? setidaknya ia menunggu sampai bulan Desember 2023 tak hujan ia akan rapat tingkat KH yang pengurusan pondok pasyantren.
Menurut Ust. H. Rusdi Naeni, S.Ag, bahwa ia berharap pada Pemkab. Tangerang harus aliran air harus teratur mengalirnya.
Karena 3 Kecamatan ini sangat bergantung pada Air Kali dan irigasi.
“Jika hal ini untuk pembagian air tidak teratur, pihak para tani Kecamatan Pakuhaji, akan terancam tidak menaburkan benih padi, pada bulan berikutnya”, tuturnya.
Setelah bulan Akhir Oktober 2023 pembagian air kali tidak teratur para petani akan merugi untuk bulan Desember 2023 mendatang.
“Akhir Bulan Oktober 2023 panen, untuk bulan Desember 2023 tak bisa membuat bibit, karena sungai dan pembagian air tidak teratur”, katanya Julyani (51) Tani Pakuhaji.
henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Ahead of Christmas Celebration, Minister Nusron Hands Over Certificate to Church Established in 1968.
Antisipasi Gangguan Kamtib, Kemenkumham Banten Apel Siap Siaga Nataru.
Pj Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Kapal dan Sarana Alat Tangkap Ikan.
In this case, PT Pertamina (Persero) supports two priority programs, namely energy self-sufficiency and downstreaming.
KORPRI Kadeudeuh untuk Purna Bhakti ASN 2024.
No Responses