
Tangerang, posinternasional.com
Sekitar pukul 12.20 setelah pulang sekolah, ada tauran di jalan Pisangan, Kp. Pisangan depan depot airminum, Desa Kayuagung, Kec. Sepatan, Kab. Tangerang, Banten, sabtu (14/10) siang tadi.
Anak sekolah yang baru pulang, terjadi perkelahian di jalan, yang pakai baju coklat.
Warga sempat mengarai terjadi keributan di jalan antara anak sekolah.
Keributan di picuh awalnya becanda, dan lari-lari dan kejar-kejaran.
Lalu temanya, memukul teman lagi sehingga terjadi perkelahian antara pelajar.
Pelajar itu berkelahi, yang tidak menyebutkan sekolah mana, dan endititasnya.
“Saya di ejek-ejek, lalu saya di pukul kepala saya, ya saya marah”, katanya sebut saja Anggi.
Menurut Anggi, awalnya ia becanda, lalu ia kejar-kejar, eeh tak lama kejar-kejar di jalan ngomongnya tidak baik dan tak pantas ia omonginnya.
“Kepala saya juga di pukul sama helm, saya tak terima, saya balas kembali”, katanya sandi.
Menurut Sandi, kalau becanda jangan mukul dong, becanda boleh-boleh jangan ngejek-ngejek dong.
Akhirnya terjadi perkelahian dan saling tonjok-tonjokan antara 5 orang dengan lawan 2.
“Hoi, hoi jangan ribut dijalan”, kata wawan dari warga,
Kata wawan, aku laporkan kamu ke pihak sekolah, ributnya di jalan.
Henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts

Pemkab Tangerang terus mengupayakan mensejahteraan rakyat yang tak mampu.

Prevent Brawls, Police Arrest Youth Carrying Machetes and Corbeks in Karang Tengah.

Bupati Tangerang Tinjau RW 11 Villa Tangerang Elok, Serap Aspirasi Warga Terkait Permasalahan Banjir.

Beri Pengarahan di Kanwil BPN Provinsi Sulsel, Menteri Nusron: Tegas Jalankan Prinsip dan Luwes dalam Melayani.

The Regent, familiarly known as Rudi Maesyal, also outlined three key exemplary values that can be learned from the heroes’ struggles, including patience.

No Responses