Jakarta, posinternasional.com
Universitas Jember, Profesor Arief Amrullah mengatakan bahwa KUHP yang baru ini ada keunggulan, hal ini akan berpihak pada pencari keadilan Hukum.
“KUHP yang baru ini akan selaras untuk kepentingan penguasa dan masyarakat yang cari keadilan hukum”, katanya Prof. Arief Amrullah Universitas Jember, Jawa Barat.
Kata Prof. Arief, bahwa kemajuan hukum di Indonesia akan mulai maju, dan tidak ada perbedaan hukum.
Hukuman di mata Hukum sama, dan tidak ada si-penguasa dan dan pencari keadilan.
Menurut Ahli hukum yang juga guru besar hukum pidana dari Universitas Jember, Profesor Arief Amrullah, mengatakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Hukum yang baru disahkan DPR bersama Pemerintah mempunyai keunggulan dari KUHP sebelumnya salah satunya tentang muatan keseimbangan.
“Ini yang membedakan dari KUHP yang lama, dan ini merupakan salah satu keunggulan KUHP baru,” kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan materi hukum pidana nasional mengatur keseimbangan antara kepentingan masyarakat dan kepentingan individu,
Bisa saja atau yang disebut dengan keseimbangan monodualistik.
Artinya, selain memerhatikan segi objektif dari perbuatan, hukum pidana juga memerhatikan segi subjektif dari pelaku. dikutip antara.com
Ia berharap, ada berpangkal dari keseimbangan monodualistik tersebut KUHP nasional.
Tetap mempertahankan asas yang paling fundamental dalam hukum pidana yaitu asas legalitas dan asas kesalahan.
“Asal legalitas ditujukan pada perbuatan dan asas kesalahan ditujukan pada orang atau pelaku”, katanya.
Henry / deni / posinter
Related Posts
Pj Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Kapal dan Sarana Alat Tangkap Ikan.
In this case, PT Pertamina (Persero) supports two priority programs, namely energy self-sufficiency and downstreaming.
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
An innovative digital application designed to support the program to accelerate the reduction of stunting and eliminate extreme poverty in Tangerang Regency.
No Responses