Tangerang, POSINTERNASIONAL.COM
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang memiliki terobosan terbaru dengan adanya program pemetaan desa demi desa.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kemudahan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Program yang diberi tema Pemetaan Desa demi Desa ini sebagai bahan informasi data spasial atau gambar bidang tanah yang ada di desa.
“Secara tekstual kepemilikan tanah atau data secara terinformasikan,” kata Lili Muniri, Senin 4 Maret 2024.
Ia mengatakan, program yang digagas BPN Kabupaten Tangerang ini searah dengan program presiden yaitu menasionalisasi pensertifikatan tanah dengan target 126 juta bidang tanah.
Kanwil (BPN) Banten Memberikan Spesial Kantor Pertanahan Kota Cilegon Sebagai Kota Lengkap
“Program pak Jokowi atau Nawacita pak Jokowi, yaitu mentargetkan pembidangan tanah dengan program PTSL yaitu 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia harus bersertifikat sampai tahun 2024,” ungkap Lili.
Di sisi lain, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Joko Susanto mengatakan, program PTSL harus tepat sasaran.
“Program PTSL ini harus sampai pada masyarakat dan tepat sasaran. Juga yang berhak menerima.
Tujuannya harus 100 persen itu capaiannya, dan ini harus diselesaikan di akhir tahun 2024.” pungkasnya.
Laporan : Rais Soetrisno
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
This was conveyed by Maesyal Rasyid during a dialogue campaign, in Babakan Village, Bojong Nangka Village, Kelapa Dua District.
We will also touch a little on government regulations regarding traditional carbon.
Redistribution program to the former East Timorese community in Oebola Dalam Village, Fatuleu District, Kupang.
Strengthening the capacity of indigenous communities in managing and registering customary land.
A foreign national (WNA) from Portugal who was a witness in a cocaine drug case at a trial at the Tangerang District Court (PN), Banten.
No Responses