Sebagai presidensi G20 tahun 2022, Indonesia sukses menyelenggarakan KTT G20 yang puncaknya berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali. Agenda pertemuan dengan tema ”Recover Together, Recover Stronger” ini berfokus kepada pemulihan ekonomi pascapandemi, arsitektur kesehatan global inklusif, ketahanan pangan, dan komitmen implementasi energi bersih berkelanjutan terkait isu pemanasan global (global warming). Namun, transformasi ekonomi digital tidaklah luput dibicarakan mengingat perkembangan globalisasi yang memasuki Revolusi Industri 4.0 serta besarnya potensi ekonomi dan bisnis yang pemanfaatannya belum optimal.
Indonesia disinyalir memiliki potensi besar ekonomi digital serta mampu memainkan peranan vital dalam ekosistem ekonomi digital global. Forum G20 menjadi momentum memajukan ekonomi digital Indonesia sehingga menarik minat pelaku usaha dan investor dunia. Semakin besar pertumbuhan ekonomi digital akan membawa implikasi positif terhadap prospek penciptaan lapangan kerja dan usaha.
kompas.id/baca/opini/2022/11/25/forum-
g20-dan-tantangan-digitalisasi-ekonomi-indonesia
Related Posts
KORPRI Kadeudeuh untuk Purna Bhakti ASN 2024.
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
Kapolri minta pada jajaran polisi agar untuk pemudik tidak ada copet dan perampok di tembak di tempat.
The Head of KIP, Donny Yoesgiantoro, said that monitoring and evaluation were carried out on 363 public bodies from seven categories.
No Responses