
Tangerang, posinternasional.com
Pasar Tradisional Sepatan masih rame dari Subuh 05.00 Wib sampai tadi sore 17.00 Wib bahkan jual ayam dan daging sapi masih bisa ketemu jualannya, rabu (22/03).
Untuk keperluan memasak para ibu-ibu untuk makan tarawih.
Menjelang tarawih juga masih pada jualan para pedagang sembako dan jual daging masih buka lapak.
“Kalau bulan biasa para penjual daging sepanjang jalan raya sepatan Kec. Sepatan Kab. Tangerang, banten sudah tutup sekitar 07.00 Wib”, katanya Darsih ibu Rumah Tangga (IRT).
Menurut Darsih, untuk kebutuhan memasak-masak daging sempat naik harga sampa 50 dari hari biasa harga Rp 110,000/kg tadi sampai Rp. 170,000/kg.
“Jika tidak di beli, kita butuh dalam setahun 1 kali dan ini juga tradisi orang Kampung Sepatan”, katanya Darwis Kepala Keluarga.
Maksud ia, dalam bulan rohmadhan tidak makan daging takut pembicaraan tetangga. “sekurang-kurangnya daging ayam, itu juga perlu di beli ini sudah komsumsi saudara kami”, ujarnya.
Henri / denis / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts

Serta diikuti secara daring oleh jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.

For the common good, all parties are openly and voluntarily demolishing the construction above the culvert so that the normalization.

Next year’s situation will be slightly different and challenging.

Pemkab Tangerang terus mengupayakan mensejahteraan rakyat yang tak mampu.

Our school, Pancar Budaya Elementary School, has been rebuilt, and the drainage system has also been improved. Now the school building.

No Responses