
Tangerang, posinternasional.com.
Jalan Raya Tanah Merah-Pakuhaji Desa Sarakan, Kec. Sepatan, Kab. Tangrang, Banten, rusak berat.
Ada dugaan jalan pas di cucian motor, belum lama ini terjatuh ibu-ibu saat tempuh jalan tersebut.
Kini warga minta pada Dinas terkait agar jalan dari pertigaan tanah merah-pakuhaji menta betulin.
Sebelum menelan korban agar jalan raya Tanah Merah-Pakuhaji agar di rehab, agar tidak ada lubang.
Jangan sampai jalan berlubang korban rakyat desa sarakan, Sepatan setiap hari lalu lalang.
“Kami minta pak bupati Tangerang, jalan raya Tanah Merah-Pakuhaji serius di tangani, jangan sampai rakyat marah”, tutur Samsul (45) warga.
Pada hal warga minta di betulin saja jalannya yang rusak.
“Karena semejak Junuari 2025-September 2025, belum tuntas di bangun oleh pihak dinas terkait”, uharnya udin pengendara mitor NMAX.
(Gadis / indri)
Related Posts

Serta diikuti secara daring oleh jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.

For the common good, all parties are openly and voluntarily demolishing the construction above the culvert so that the normalization.

Prevent Brawls, Police Arrest Youth Carrying Machetes and Corbeks in Karang Tengah.

This nutrition seminar serves to increase the knowledge of teenagers regarding the importance of a healthy lifestyle.

Banten National Land Agency (BPN) Leadership Transition: Regional Office Head Meets with Governor to Ensure Strategic Coordination Continues.

No Responses