Sekitar 500 orang unjuk rasa di kedutaan RI di Kuala Lumpur, Malaysia demos untuk rasa sipantisan.

Jakarta, posinternasional.com.

Beberapa mahasiswa di Kuala Lumpur, ujuk rasa siap melakukan demo besar-besar lagi, jika temannya mahasiswa di indonesia, malaysia, jumat (29/08).

Sekitar 500 orang unjuk rasa di kedutaan RI di Kuala Lumpur, Malaysia demos untuk rasa sipantisan terhadap mahasiswa di tahan oleh apàt polisi di jakarta, kemarin.

Hal ini di Kuala Lumpur berunjuk rasa di depan kedutaan RI di Malaysia, karena rasa tidak adil aparat polisi.

Ia minta teman-temannya di jakarta mahasiswa harap di keluarkan dari tahanan aparat polisi.

“Kami minta pada kedutaan RI di Malaysia, agar temannya di jakarta di lepaskan dan jangan ada intimifasi”, katanya Ranses Mardiana mengaku mahasiswa.

Menurut dia, jangan di belenggu teman kami untuk menyampaikan demostrasi di depan kantor DPR di jakarta.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Malaysia bersama LSM Mandiri dan gerakan masyarakat sipil berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terkait demonstrasi mahasiswa di area gedung DPR pada Senin (25/8/2025) di kutip medsod dan tiktok saat ini viral.

Demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (26/8/2025) itu dimulai sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Unjuk rasa berjalan damai dan aspirasi para mahasiswa diutarakan dengan tertib.

Terlihat mahasiswa mengibarkan bendera bajak laut dari serial anime dan manga Jepang “One Piece”.

Koordinator Liga Mahasiswa Malaysia Alyaah Hani Anuar mengatakan aksi tersebut.

Hal ini merupakan solidaritas terhadap penahanan sejumlah pengunjuk rasa di Indonesia pada Senin, yang menurutnya mencapai hampir 400 orang.

(Helen)

Related Posts