
Tangerang, posinternasional.com
Sekitar 442 Kepala Keluarga (KK) atau Kepala Penerima Mamfaat (KPM), bantuan ini langsung dari program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pusat, Rabu (06/06).
Beras yang di terima oleh KPM itu berat 10 Kg/ setiap bulan.
Namun pengiriman, juga terkadang 1 sampai 2 minggu, bahkan 3 bulan sekali pembagian, sering telat saja pengiriman beras.
Bapenas ini titik sasaran orang yang tidak mampu, yang membagikan pihak Pos Indonesia langsung.
Bantuan ini di perkirakan untuk datanya yang sudah di klob oleh pemerintah pusat di peruntukan warga yang miskin.
“Kami berharap pada warga yang sudah mendapatkan bantuan beras perKepala Keluarga 10 Kg/ bulan”, katanya Kades Apipudin.
Kata Apipudin yang mendapat bantuan ini agar di pergunakan untuk keperluan sehari-hari, jangan di jual dan jangan pula di berikan ke yang lain.
Agar di mamfaatkan untuk keluarga.
Bagi yang sudah dapat, jangan pula yang mengomporin yang tidak dapat, namun di pihak Pemerintahan desa berupaya mengusulkan, namun yang mengeluarkan bantuan itu langsung dari pusat.
Membagikan saja pihak pos indonesia, bukan orang desa dan bukan pula RT/RW tetapi pihak disana langsung.
“Kami juga berterima kasih atas pemberian bantuan oleh pusat melalui pemerintahan desa yang telah susah payah memunculkan nama keluarga kami”, katanya Nani (45).
lanjut Nani, semoga bantuan ini mamfaat bagi keluarga kami.
henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts

Therefore, efforts to build a literate society cannot be done in isolation.

With the involvement of experts in their fields, cross-sector coordination is expected to be more effective.

Checked the accuracy of fuel gauges at several gas stations ahead of Christmas and New Year 2026.

He added that the 20 scholarship recipients are among 235 others receiving scholarships to continue their education at various universities in Greater Tangerang.

Tangerang Deputy Regent Intan Nurul Hikmah, who attended the event, described the graduating participants as new energy and driving forces for the people’s economy.

No Responses