
Tangerang, jakartakoma.id
Ekonomi Warga Sekitar Rawa Kucing di TPA Kelurahan Neglasari, Kec.Neglasari Kota Tangerang, Banten Terhenti dan tidak aktivitas, karena mau meninggalkan kelaurga ada kemungkin kenapa-napa, Sabtu (21/10).
Satu hari para pekerja yang berjualan demi menghidupkan keluarga, ekonominya lumpuh.
Ternyata setelah pagi hari jam 06.00 Wib sampai jam 21.00 Wib, Sabtu (21/10) ekonomi lumpuh.
Apa lagi ia yang kerja serabutan, tidak tertutup kemungkinan kerjanya libur.
“Kami tak bisa kerja satu hari ini sabtu, karena untuk meninggalkan kelaurga ada rasa ketakutan”, ujarnya Ujang (40) kerja di perusahaan swasta,
Menurut Ujang, Kami sudah mengelami kerugian 1 hari kerja, pihak Pemkot Tangerang harus memberikan solusi untuk ekonomi kasi bisa pulih kembali.
Menurut Darwis (50) yang kerja serabutan ini sangat mengeluh ekonominya lumpuh, dan tak bisa bekerja.
“Kami tadi sudah coba masuk kerja dan menjual buah dan dipasar anyar ini, begitu anak saya menyampirinan ayahnya lagi jualan anaknya berumur masih mudah, bergegas pulang kerumah”, katanya Darwis.
Menurut Sandi Nawati (15) sekolah Menengah Pertama (SMP) menangis melihat neneknya sesak napas dan orang tua pulang kembali di perusahaan bahwa, kerja stengah hari.
“Ia, bagai mana ini, rumah sudah di tinggalin takut ada yang masuk dan ada curiga ada yang maling, bagai mana ya?”, katanya Sandi.
Henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Berkas Pembuktian P7 Penasehat Hukum Charlie Tidak Diterima Majelis Hakim .
Rumors of Land Vacant for Two Years Seized by the State, Director General of PPTR Says Criteria for Determining Objects for Land Control with SHM Different from SHGU and SHGB.
Deputy Regent Intan Reviews MPLS and Implementation of the Free Private Elementary and Middle School Program
Jika kami di perangi oleh USA, iran tetap membalas.
Sertijab Eselon II, Bupati Tangerang Minta Setiap Pejabat Menjaga Integritas dan Loyalitas.
No Responses