
Jakarta, posinternasional.com
Negara Amerika juga ikut campur tentang perang Israel-Iran, dan bahkan otak perang Irael-Iran Presiden USA, Donald Tramd, iran, rabu (15/07).
Menurut informadi para inteljen Negara perang milter iran, bahwa Tanyahu di bantu oleh Donald Trump.
“Kami tidak takut, biarkan israel di bantu oleh Donald Trump, kita tetap bela palistina, yang ingin mardeka”, tuturnya Jenderal perang Iran di TV iran.
Ini salah satu foto di pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar Pasca serangan Iran.
Radar militer AS terlihat jelas hancur saat diserang oleh rudal Iran dalam perang Juni lalu.
Kerusakan parah dialami di pangkalan militer ini, juga di pangkalan militer AS Al Harir di Irak. Sensor ketat diberlakukan untuk menutup fakta di lapangan.
Kenapa Trump menginginkan gencatan senjata dengan Iran, karena jika perang berlangsung lebih ekstrem dan tak terkendali. AS tidak akan mampu menjaga Israel untuk tetap eksis.
Saat ini, Iran masih menjadi satu satunya negara muslim di timur tengah dan asia Barat yang tidak memiliki kontak komunikasi dengan Israel atau AS, secara terbuka atau secara tertutup.
Iran satu satunya negara yang resmi bermusuhan dengan Israel dan AS. Ditengah-tengah kemunafikan dan persahabatan rezim rezim arab dan Islam lainnya dengan Israel.
Semua senjata yang ada di gudang gudang di negara negara muslim tidak ada gunanya, apabila tidak dipakai untuk menghancurkan Israel.
Dan senjata Iran telah terbukti di lapangan secara kasat mata meluluhlantakkan Israel walaupun perang hanya berlangsunhg 12 hari.
(Nikuba)
Related Posts
Deputy Regent Intan Reviews MPLS and Implementation of the Free Private Elementary and Middle School Program
Karena pertemanan itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo tetap menghadirkan perwakilannya di dua tempat penyelenggaraan Hari Pers Nasional.
Badan Kesbangpol Musnahkan 123 Arsip Kadaluwarsa.
Sertijab Eselon II, Bupati Tangerang Minta Setiap Pejabat Menjaga Integritas dan Loyalitas.
Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi.
No Responses