Jakarta, posinternasional.com
Anak berusia 16 tahun, menantang Kapolri untuk debat hukum sebagai protes atas penahanan ayahnya, Alvin Lim, atas laporan oknum jaksa Sru Astuti SH.
Heboh Vidio TikTok yang diunggah oleh akun alvinlim489 telah viral dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan rusaknya citra Polri.
Video tersebut memperlihatkan Kate Victoria Lim, seorang anak berusia 16 tahun, menantang Kapolri untuk debat hukum sebagai protes atas penahanan ayahnya
Alvin Lim, oleh Polri atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik terhadap oknum Jaksa Sru Astuti.
Kate Victoria Lim dalam video tersebut mengatakan bahwa ayahnya tidak bersalah dan hanya menceritakan kejadian yang diceritakan oleh saksi Hadi.
Ia juga mengatakan bahwa Polri telah melanggar hukum dengan menahan ayahnya tanpa memeriksa keterangan saksi Hadi.
Video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 2 juta orang dan mendapat lebih dari 7.000 komentar.
Hampir semua komentar mendukung Kate Victoria Lim dan meminta Kapolri untuk menerima tantangan debatnya.
Viralnya video tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai kehilangan kepercayaan terhadap Polri atas banyaknya kasus-kasus yang melibatkan oknum Polri.
Seperti korupsi, narkoba, dan kekerasan sehingga institusi Polri perlu segera melakukan pembenahan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Hal ini dapat dilakukan dengan menindak tegas oknum-oknum Polri yang melanggar hukum.
Ketua Umum Ikatan Wartawan Quotient Indonesia (IWQI) Abdul Kabir mengatakan video TikTok tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin kritis dan tidak mudah percaya terhadap institusi Polri.
Hal ini tentu saja merupakan hal yang positif, karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan hukum yang berkualitas dan profesional dari Polri.
Abdul Kabir mengatakan video tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi takut untuk mengkritik Polri, bahkan oleh seorang anak perempuan berusia 16 tahun sekalipun.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin berani untuk menyuarakan pendapatnya, dan tidak takut akan represi dari aparat Negara,” katanya.
“Saya berharap bahwa tantangan debat hukum yang dilayangkan oleh Kate Victoria Lim dapat diterima oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” harapnya.
Debat ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk melihat bagaimana Polri menanggapi kritik dari masyarakat.
Jika Kapolri bersedia menerima tantangan ini, maka hal tersebut akan menunjukkan bahwa Polri terbuka terhadap kritik dan siap untuk berbenah,” ungkapnya.
Play / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
An innovative digital application designed to support the program to accelerate the reduction of stunting and eliminate extreme poverty in Tangerang Regency.
There are two candidates who came forward in the election of PWI Chairman of Banten Province, Mashudi and Hari Kibo.
Of the 415 regencies, there are already around 412 Regency RTRWs, and of the 93 cities, there are already 91 City RTRWs.
No Responses