
Bandung, posinternasional.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana di Bandung mengatakan bahwa untuk stabil kesehatan hewan yang mau di potong agar di periksa, rabu (21/06).
“Kami juga berharap saat pemotongan kabing dan sapi harus sehat”, katanya.
Kata Moh. Arifin, bahwa sapi atau kabing sehat itu juga saat pemotong akan daging baik dan segar.
Apalagi kambing dan sapi itu perlu sehat.
Jika tidak sehat nanti kambing dan sapi, akan berpengaruh pada dagingnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan sekitar 4.000 petugas pemeriksa kesehatan hewan, mejelang mau hari Idul Adha 1444 Hijrah.
Sehingga saat korban sapi pada sehat, untuk mengecek kelayakan hewan kurban di 27 kabupaten dan kota di wilayahnya menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
“Ada sekitar 4.000 anggota tim pemeriksa kesehatan hewan yang dilepas ke 27 kabupaten/kota. Mereka sudah seminggu ke belakang jalan monitoring,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana di Bandung, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa sejak awal tahun 2023 tidak ada temuan baru kasus penularan penyakit cacar sapi di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Di awal tahun sudah terkendali. Kalaupun ada itu ada pelaporan di sistem yang telat,” katanya.
Ia mengatakan bahwa penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih ditemukan pada hewan ternak di wilayah Jawa Barat, tetapi kasusnya sudah tidak banyak.
Asdani / jajang / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Pengacara Roy Suryo : Sudah 3 tahun ijazah aslinya jokowi tidak tampak,
Apel Kesiapsiagaan, Bupati Tangerang : Berikan Perlindungan Rasa Aman bagi Seluruh Warga
Pemkab Tangerang Tanggapi Sanksi KLH: Langkah Strategis Pengelolaan Sampah.
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025.
Program SPPG, 246 desa di Kabupaten Tangerang, 141 sudah memiliki Bumdes dan sisanya akan segera dituntaskan.
No Responses