Jakarta, posinternasional.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa wartawan adalah mitra kinerja polisi, karena kemitraan itu bisa membantu kinerja polisi, selasa, (27/06).
Wartawan juga memberikan informasi pada pihak masyarakat dan lalu memberikan edukasi terhadap semua elemen masyarakat.
“Dari tahun-ke tahun Polri bersama wartawan tetap solid dalam bekerja, sesuai acuan pada undang-undang negara”, katanya.
Dengan adanya zaman digital ini pihak masyarakat langsung menerima informasi dari ponsel yang ia miliki.
Maka, Polisi bersama wartawan harus bertanggung jawab pada tugas pokok dan fungsinya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut para jurnalis mempunyai peran yang sangat penting di dalam era digital untuk mempublikasikan kinerja Kepolisian.
“Kehadiran rekan-rekan wartawan mempunyai makna yang sangat penting di era digital.
Sebagai contoh hari ini kami ingin mempublikasikan tentang kerja kami yang kami anggap baik.
Tanpa wartawan tidak mungkin bisa terwujud,” ucapnya dalam acara silaturahmi bersama media dan wartawan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa, dikutip antara.com.
Karyoto berharap melalui kolaborasi media dengan Polda Metro Jaya dalam menyampaikan informasi melalui kanal televisi maupun media daring dapat mengedukasi masyarakat.
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menyampaikan kerja sama dengan rekan wartawan adalah suatu keharusan.
Namun dengan tetap berpedoman kepada kode etik jurnalistik.
Menurut Dr.(c). Henry H, SE, M.Si, sebagai direktur perusahaan media bahwa berharap pada pihak penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah hukum harus akurat dan dapat di pertanggung jawabkan.
Begitu juga wartawan harus melakukan tugasnya sebagai jurnalis harus profesional dalam melakukan jurnalnya.
“Tidak ada wartawan itu yang tidak nulis, karena menulislah ia menujukan kebenaran yang ia lihat, ia dengar dan konfirmasi pada pihak yang bersangkutan”, katanya.
henry / deni / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
An innovative digital application designed to support the program to accelerate the reduction of stunting and eliminate extreme poverty in Tangerang Regency.
There are two candidates who came forward in the election of PWI Chairman of Banten Province, Mashudi and Hari Kibo.
Of the 415 regencies, there are already around 412 Regency RTRWs, and of the 93 cities, there are already 91 City RTRWs.
No Responses