Jakarta, posinternasional.com
Ama di tangkap oleh KPK saat di rumah dinas, dugaan ada korupsi insentif pegawai BPPD yang diduga pakain oleh Bupati, rabu (08/05).
Bupati Sidoarjo di tangkap oleh KPK atas dugaan korupsi dana insentip.
Laporan dana insentif, yang di gunakan oleh pegawai BPPD untuk menujung kinerja pegawai, tetapi harus di setor pada Bupati.
Awalnya kasus ini di tindak lanjut oleh KPK.
“Setelah pihak KPK mendapatkan barang bukti, lalu KPK tangkap Bupati Sidoarjo”, ujarnya Johanis KPK.
Lalu Ama di giring kekantor KPK untuk menjalakan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah pemeriksaan atas laporan dari masyarakat, KPK gerat cepat.
Kini Ama menghuni tahanan KPK, sampai ia dinyatakan penyerahan berkas komplit.
Menurut informasi, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor Ali (AMA) alias Gus Muhdlor selama 20 hari pertama.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, pihaknya telah menggelar penyelidikan dan menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka.
Ia diduga menikmati uang pemotongan dan penerimaan insentif aparatur sipil negara (ASN) di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, dikutip kompas.com.
Untuk kebutuhan penyidikan, Tim Penyidik menahan tersangka AMA,” kata Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
KORPRI Kadeudeuh untuk Purna Bhakti ASN 2024.
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
Kapolri minta pada jajaran polisi agar untuk pemudik tidak ada copet dan perampok di tembak di tempat.
The Head of KIP, Donny Yoesgiantoro, said that monitoring and evaluation were carried out on 363 public bodies from seven categories.
No Responses