Jakarta, posinternasional.com
Moeldoko staf ahli Presiden mengatakan, bahws aparat bisa tankap Hasan Masiku, kok, di jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, yang di tangkap masiku itu bukan masalah buronnya, tetapi ia kunci rahasia di baliknya ia kabur.
Tentang kasusnya dugaan penyuap kasus kecil, bisa saja, ia atau tidak.
Namun, bila ia tertangkapnya masiku harta besar yang bisa, bisa maduk ke aset negara, dan akan terbuka takbir politik tanah air.
Siapa yang menyuap, dan siapa yang di berikan, tak tertutup kemungkinan dana dari mana?.
“Saya berharap secepatnya KPK dan polri sama-sama nyari itu buron”, tuturnya Moeldoko.
Menyinggup lambat tertangkapnya Masiku, waktu masih kepentingan politik.
Sekarang sudah usai politik tinggal pelantikan yang baru presiden.
Kepala Staf Presiden Moeldoko meyakini aparat penegak hukum mampu menangkap buron Harun Masiku dalam waktu dekat.
Diketahui, Harun saat ini masih buron. Ia merupakan mantan kader PDI-P yang terjerat kasus dugaan suap terhadap eks komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan.
Mestinya, mestinya bisa,” ucap Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024). Dikutip kompas.com
Di sisi lain ia mengaku tidak mengetahui apakah Presiden Joko Widodo sudah tahu Harun bakal ditangkap dalam waktu dekat.
Netty / aris / henry
Related Posts
KORPRI Kadeudeuh untuk Purna Bhakti ASN 2024.
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
Kapolri minta pada jajaran polisi agar untuk pemudik tidak ada copet dan perampok di tembak di tempat.
The Head of KIP, Donny Yoesgiantoro, said that monitoring and evaluation were carried out on 363 public bodies from seven categories.
No Responses