HTML
mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Apabila ditemukan ada penyelewengan di unit kerja KPK yang lain, Alex memastikan pihak yang terlibat akan ditindak.

Jakarta, posinternasional.com

Ada sekitar 10 orang pegawai Rutan yang sempat viral di Medsos, kini pegawai Rutan 10 orang itu sudah menjalini hukuman, senin (26/06).

Jika ada yang melaporkan pungutan liar (pungli) itu, secara pidana akan di proses hukum.

Jika korban tidak melaporkan cukup, kasi pembinaan tentang kedisiplinan.

“Kami tak main-main di KPK ini, siapa-pun yang sengaja melakukan perbuatan yang di larang oleh hukum, tetap di berikan hukuman”, katanya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata

Kata Alexander, kita tidak pandang bulu, apalagi ada korban, kita proses hukum, jika terbukti.

Menurut Alexander mengatakan pihaknya mencopot puluhan pegawai rutan dari jabatannya terkait kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK.

“Sudah kita non jobkan, puluhan kok,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin.

Alex memastikan lembaga antirasuah akan “bersih-bersih” setelah mencuatnya kasus pungutan liar tersebut ke publik, dikutip antara.com.

“Pokoknya kita ingin bersih bersih. Intinya itu kita ingin bersih,” ujar Alex.

Lebih lanjut dia mengatakan mencuatnya kasus pungli tersebut menjadi momentum untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di dalam lembaga antirasuah.

Apabila ditemukan ada penyelewengan di unit kerja KPK yang lain, Alex memastikan pihak yang terlibat akan ditindak.

“Kemungkinan tidak hanya terjadi di rutan ya, siapa tahu nanti di unit kerja lain ada yang kena, kita akan sikat saja,” tambahnya.

Deni / henry / posinter

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses