
Tangerang, posinternasional.com
Setiap hari macet dari pukul 15.00 wib – 18.00 wib saat pulang jam kerja dan berangkat kerjam sekitar jam 06.30 – 07.30 Wib, senin (09/10)
Ternyata yang buat macet di perapatan Gandaria – Sukatani Desa Sukamanah Rajeg, Kab. Tangerang galian pipa PDAM yang buat macet.
Sudah terhitung 3 bulan kerja galian PDAM tidak kujung selesai, kini lobang yang untuk pengaturan air itu, belum ditutup.
“Wah, itu yang buat macet, setiap pulang kerja saya lewat sini pasti macet”, kata Hardin (34) kerja di pasarkemis.
Menurur Hardin, kapan ditutup lobang bekas galian PDAM itu, ya stiap pulang dan berangkat di perapatan sering macet.
Kata Sanusi (pegawai Negwri) ia juga pas lewat perapatan jam berangkat dan jam pulang sekitar jam 16.30 Wib sudah macet.
Terkadang Aparat polisi ada, mendingan agak longgar.
“Begitu aparat polisi tidak ada macet-macet sekali, bahwa tukang pakir yang memberikan itu di kasih lewat”, ujarnya.
Henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Tangerang Regency Government Launches Free School Transportation Trial Program for Students
Bhumi ATR/BPN, Implementation of Public Information Disclosure that Receives International Appreciation.
The road between the two regencies of Tangerang and Bogor Regency was cut off, possibly residents were patiently waiting for repairs.
The location of the land object will be built with 264 housing units, so the total loss that can be saved in this case is IDR 51,391,343,500.
Even China provides assistance via land and air, so that it is escorted by soldiers, to secure the aid until it reaches its destination.
No Responses