Sumut, posinternasional.com
Diduga AKBP HS akan di copot, bahkan dugaan itu akan terus di periksa oleh propam, Polda Sumut, sabtu (01/07).
Pihak Kombes Dudung Adijono belum bisa memastikan, karena belum masuk pada sidang kode etik.
Tetapi kita juga akan menjabwalkan rencana pemeriksaan untuk AKBP HS.
Pihak Propam Polda Sumut belum berani membuka hasil kasus AKBP HS di depan Wartawan, itu masih Rahasia.
Jika pemeriksaan untuk AKBP HS dalam tahab penyelidikan.
“Jika terbukti apa yang dituduhkan pada AKBP HS, maka yang mencopot langsung Kapolda”, katanya Kombes Dudung Adijono pada wartawan.
Saat wartawan ingin mengetahui sejauh mana proses hukum tentang AKBP HS kesandung Seks dengan wanita cantik, pihak Propam masih menrahasiakan.
“Sementara ya, belum kedengaran,” katanya geleng-geleng kepala.
Ditanya mengenai pencopotan AKBP Hendrick Situmorang ada dugaan kaitannya dengan laporan di Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono menghindar.
“Ah, kamu suka ini wartawan, nanya-nanya tuh,” katanya buru-buru melangkah ke gedung Propam Polda Sumut.
Sementara itu, berkenaan dengan kasus dugaan perzinahan Kompol Agung Basuni, penanganannya melempem dan ‘masuk angin’ di Propam Polda Sumut.
Sampai saat ini, tak jelas kapan Kompol Agung Basuni akan menjalani sidang kode etik.
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono yang ditanya mengenai jadwal sidang kerap melontarkan pernyataan yang itu ke itu saja.
Tak ada perkembangan lebih lanjut, kapan sidang kode etik akan digelar.
Waka kan di Patsus sudah selesai, kita nunggu waktu, pasti disidangkan,” katanya, Rabu (28/6/2023). dikutip detiknews.com
Ditanya kapan jadwal pasti persidangan, lagi-lagi jawaban Dudung mengambang.
asril / deni / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Pj Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Kapal dan Sarana Alat Tangkap Ikan.
In this case, PT Pertamina (Persero) supports two priority programs, namely energy self-sufficiency and downstreaming.
The event began with a warm and solemn atmosphere through a series of activities.
In addition to the Chairperson of the PWI Tangerang Regency Sri Mulyo, the scene of giving a red rose was seen by dozens.
An innovative digital application designed to support the program to accelerate the reduction of stunting and eliminate extreme poverty in Tangerang Regency.
No Responses