LHOKSEUMAWE – posinternasional.com
Jajaran Polres Lhokseumawe akan meningkatkan patroli menjelang dan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, hal ini guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK dalam rapat koordinasi (rakor) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Lhokseumawe di Opp Room kantor walikota Lhokseumawe, Kamis (16/3/2023) pagi.
“Ancaman kita kedepannya pada saat ibadah puasa 1444 H yaitu, kenakalan remaja, curanmor, peredaran Narkoba, aksi pencurian, balap liar, penjual petasan, kebakaran lahan, kelangkaan BBM, pembobolan ATM, penjambretan dan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, kata Kapolres, Kepolisian meningkatkan kegiatan patroli terpadu, memberi himbauan Kamtibmas kepada masyarakat dan mengamankan atau mengatur arus lalu lintas. “Kami juga telah menyiapkan Operasi Ketupat,” jelas AKBP Henki Ismanto.
Selanjutnya, tambah pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe, Kepolisian juga akan memantau harga barang, Pam hari Meugang, Pam lalin di sore hari dan pengamanan pelaksanaan ibadah shalat tarawih di masjid maupun meunasah.
“Kemudian, saran saya untuk pemilik kafe, hotel, rental Play Station dan warnet untuk dibuka pukul 16.00 WIB dan tutup menjelang waktu berbuka puasa, lalu dibuka kembali usai shalat tarawih,” pungkasnya.
Hadir pada rakor tersebut, PJ Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran, M.Si, MA, Cd, Sekdako Lhokseumawe, T Adan, SE, Dandim 0103/ Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, MIP.
Kepala Pengadilan Kota Lhokseumawe Bakhtiar, SH, MH, Kajari Kota Lhokseumawe, Dr Mukhlis, SH, MH, pimpinan DPRK Lhokseumawe, MPU dan unsur terkait lainnya.Salam Polri Presisi.
Abu / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
There are two candidates who came forward in the election of PWI Chairman of Banten Province, Mashudi and Hari Kibo.
Present on this occasion, the Minister of Housing and Settlement Area, Maruarar Sirait.
Then what activities may be carried out in these areas are regulated in the regional spatial planning.
Then according to the laws and regulations, it is still the domain of the Ministry of Forestry, unless we find a new breakthrough to find a solution.
Minister Nusron explained that there are four focuses in the infrastructure sector.
No Responses