Jakarta, posinternasional.com
Demi mencipatakan kondisi dan keuangan negara pihak polri bersama Bea Cukai RI akan melakukan Triving pada pengusaha jasa infortir akan di tangkap.
Terkadang pihak juga mengimformasikan pada para pengimformasikan pada masyarakat yang pedagang penjualan pakaian bekas akan di tangkap.
Kepala Biro Penerangan Masyarkat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Mabes Polri mengatakan pihaknya bersama polri bersama bea cukai akan bekerja sama menangkap menjual dan mengimforkan pakaian bekas ke RI.
“Kami akan tangkap, baik itu yang menyalurkan barang bekas dan barang yang merugikan negara akan di tetapkan tersangka”, katanya, Senin (27/03) di Jakarta.
Dalam bulan Rahmdhan ini pihak Polri bersama bea cukai akan terus meningkatkan triving pada pedagang jual pakain bekas.
“Kami juga informasikan pada masyarakat bagi pihak pengedar dan penadah pakain barang bekas agar melaporkan pada pihak polisi terdekat”, ucapnya
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengoptimalkan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia guna mencegah pakaian bekas impor atau thrifting masuk ke Indonesia.
“Polri bekerja sama dengan stakeholders terkait pengamanan wilayah perairan dan pelabuhan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarkat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Dalam pengawasan ini, kata Ramadhan, Polri bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai dan Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN).
Kementerian Perdagangan serta instansi terkait untuk melaksanakan penegakan hukum secara tegas kepada importir yang melanggar aturan, dikutip antara.com.
Selain itu, lanjut Ramadhan, Polri juga memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar menghindari pembelian pakaian bekas dari luar negeri.
“Karena pakaian bekas impor dari luar negeri itu berpotensi menyebarkan penyakit, juga dapat mengganggu keberlangsungan industri sandang dalam negeri,” kata Ramadhan.
henri / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
The road between the two regencies of Tangerang and Bogor Regency was cut off, possibly residents were patiently waiting for repairs.
The location of the land object will be built with 264 housing units, so the total loss that can be saved in this case is IDR 51,391,343,500.
Even China provides assistance via land and air, so that it is escorted by soldiers, to secure the aid until it reaches its destination.
Association (PWI) Legal Aid Enforcement Consultation Institute (LKPBH) to handle cases of violence against journalists in North Sumatra.
He SA married IM first, divorced, because it did not produce results in his marriage to IM.
No Responses