HTML
mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada Selasa mendorong adanya perlindungan minimum bagi para pekerja migran.

Singapura, posinternasional.com

Gilbert dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Regional ke-17 ILO Asia Pasifik di Singapura mengatakan bahwa pekerja imigran dan lokal perlu ada keseimbangan dalam hak pengasilan.

“Jika tidak perekonomian masyarakat setempat akan mengalami kesenjangan”, katanya Gilbert

Menurut Gilber, bahwa singapur daerah yang perekonomian sangat tinggi, karena negara perdaganan cukup baik dalam di Asean.

Baca juga : DPR akhirnya mengesahkan RKUHP menjadi undang-undang. KUHP baru yang menggusur KUHP zaman penjajahan Belanda.

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada Selasa mendorong adanya perlindungan minimum bagi para pekerja migran.

Baik di negara asal maupun negara tujuan, karena peningkatan pendapatan hasil pekerja perlu di naikan.

Menurut Direktur Jenderal ILO Gilbert F Houngbo, sejumlah langkah perlindungan harus semakin ditingkatkan karena aktivitas migrasi para pekerja sangat tinggi di kawasan Asia Pasifik dan negara-negara Arab.

“Pertama-tama kita perlu memastikan perlindungan di negara asal para pekerja migran dan merundingkan kesepakatan dengan negara penerima.

Baca juga : KONSER DEWA 19 DI MADIUN BERLANGSUNG AMAN, BERKAT SINERGITAS TNI, POLRI DAN INSTANSI TERKAIT.

Untuk memastikan bahwa ketika mereka tiba di sana, mereka mengetahui besaran upah minimum

Dan tidak ada pulu, kondisi kerja yang menghormati prinsip-prinsip ILO dan hak-hak pekerja,” kata Gilbert dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Regional ke-17 ILO Asia Pasifik di Singapura.

Selain itu, ILO menilai upaya minimalisasi atau menghilangkan sepenuhnya biaya yang seringkali harus dibayar pekerja migran sebelum berangkat ke negara tujuan penting dilakukan.

“Kami ingin memastikan bahwa di mana pun mereka berada, ada banyak standar internasional ILO yang kami yakini harus diterapkan dalam hal jumlah pekerjaan.

Kesimbangan keselamatan, dan kesehatan kerja, jadi ada begitu banyak dimensi yang menjadi landasan kerja ILO yang perlu terus dilanjutkan,” kata Gilbert.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses