
Singapura, posinternasional.com
Gilbert dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Regional ke-17 ILO Asia Pasifik di Singapura mengatakan bahwa pekerja imigran dan lokal perlu ada keseimbangan dalam hak pengasilan.
“Jika tidak perekonomian masyarakat setempat akan mengalami kesenjangan”, katanya Gilbert
Menurut Gilber, bahwa singapur daerah yang perekonomian sangat tinggi, karena negara perdaganan cukup baik dalam di Asean.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada Selasa mendorong adanya perlindungan minimum bagi para pekerja migran.
Baik di negara asal maupun negara tujuan, karena peningkatan pendapatan hasil pekerja perlu di naikan.
Menurut Direktur Jenderal ILO Gilbert F Houngbo, sejumlah langkah perlindungan harus semakin ditingkatkan karena aktivitas migrasi para pekerja sangat tinggi di kawasan Asia Pasifik dan negara-negara Arab.
“Pertama-tama kita perlu memastikan perlindungan di negara asal para pekerja migran dan merundingkan kesepakatan dengan negara penerima.
Untuk memastikan bahwa ketika mereka tiba di sana, mereka mengetahui besaran upah minimum
Dan tidak ada pulu, kondisi kerja yang menghormati prinsip-prinsip ILO dan hak-hak pekerja,” kata Gilbert dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Regional ke-17 ILO Asia Pasifik di Singapura.
Selain itu, ILO menilai upaya minimalisasi atau menghilangkan sepenuhnya biaya yang seringkali harus dibayar pekerja migran sebelum berangkat ke negara tujuan penting dilakukan.
“Kami ingin memastikan bahwa di mana pun mereka berada, ada banyak standar internasional ILO yang kami yakini harus diterapkan dalam hal jumlah pekerjaan.
Kesimbangan keselamatan, dan kesehatan kerja, jadi ada begitu banyak dimensi yang menjadi landasan kerja ILO yang perlu terus dilanjutkan,” kata Gilbert.
Related Posts
Charlie Candra Sentenced to 4 Years in Prison in Document Forgery Cass
Young Artists from Rajeg Entertain Students of SDN Rancabango IV on the 80th Anniversary of Indonesian Independence.
Pemkab Tangerang memberikan penghargaan pada yang juara dan Pensiunan Petran.
Menteri Nusron dan Wamen Ossy Ikuti Seluruh Rangkaian Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
I would like to thank the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency (BPN), Mr. Nusron Wahid.
No Responses