Pos Internasional –KOTA TANGERANG – Liga Ketapel Banten seri IX dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang didampingi Ketua Tim Kerja Olahraga Dispora Edi Ruhiyat di Lapangan Voli RW 02 Gang Kramat Kelurahan Neroktog Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu pagi 5 November 2023.
Liga ketapel ini digelar Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel (Forspek) Banten yang pada putaran ini akan berakhir sampai seri X Desember 2023 mendatang.
Hadir pada pembukaan Liga Ketapel Banten Seri IX itu Lurah Neroktog Kecamatan Pinang Kota Tangerang Nurhasan, Ketua RW 02 Neroktog Syafei Rivai, Ketua Forspek Provinsi Banten Fachri Yulizar serta para undangan lainnya.
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengapresiasi gelaran Liga Ketapel Banten yang digelar Forspek. Olahraga tradisional harus benar-benar dilestarikan dengan melalui pertandingan sehingga masyarakat akan menjadi tertarik untuk memainkannya.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang (kanan memakai topi) melakukan shoot ketapel saat membuka Liga Ketapel Banten Seri IX di Lapangan Voli RW 02 Kelurahan Neroktog Kota Tangerang, Minggu pagi 5 November 2023.
“Kami juga punya tagline Kota Tangerang menjadi sport tourism, jadi kalo event-nya nasional banyak juga sahabat kita dari provinsi lain datang ke sini. Kita coba Ketua Forspek Banten mampu menggelar kejuaraan yang lebih besar lagi di Kota Tangerang dan itu akan kita fasilitasi lokasi untuk event nasional,” tegas Kaonang.
Kepala Dispora Kota Tangerang berharap olahraga tradisional ini tidak punah dan ketapel bisa mendunia.
Ketua Forspek Provinsi Banten, Fachri Yulizar mengungkapkan dalam Liga Ketapel Banten Seri IX ini diikuti para pegiat ketapel dari delapan kabupaten dan kota sewilayah Banten.
“Jumlah pesertanya hampir mencapai 100 orang dari wilayah Banten semua. Untuk seri X, Insyaa Allah akan digelar pada 3 Desember 2023. Mengenai lokasinya, belum ditentukan karena banyak daerah yang minta untuk jadi tuan rumah,” jelas Fachri Yulizar.
Ketua RW 02 Kelurahan Neroktog, Syafei Rivai (kanan) mencoba arena tanding ketapel di lapangan voli di lingkungannya.
Lurah Neroktog, Nurhasan mendukung upaya masyarakat untuk melestarikan permainan ketapel dengan cara dilombakan. Sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk berlatih ketapel, maka dengan demikian olahraga tradisional ini menjadi banyak diminati.
“Pertandingan ini menjadi daya tarik generasi muda untuk menggemari olahraga tradisional ketapel,” ujar Lurah Neroktog, Nurhasan.
Tokoh masyarakat yang juga Ketua RW 02 Kelurahan Neroktog, Syafei Rivai menjelaskan pertandingan ini upaya untuk mengajak generasi muda menggemari olahraga tradisional ketapel.
Ditambahkan Syafei Rivai, di wilayah Neroktog kini telah tumbuh para pecinta ketapel. Mereka sering melakukan latihan di sekitaran lingkungan tersebut.
“Di tetangga sudah ada klub ketapel, namanya Kebal itu di Kampung Kebalen Kelurahan Pinang. Insyaa Allah ga lama lagi di Neroktog juga bakal tumbuh klub ketapel dari kaum muda,” jelas Ketua RW 02 Syafei Rivai.***
(red)
Related Posts
On the same occasion, the Head of Sports at Disporabudpar Alimarsan revealed that the 2024 Tangerang Regent’s Cup header ball championship
This is an opportunity to strengthen ties through sports, while also enlivening the 16th anniversary of Tangsel.
Intan, who is also the supervisor of the Tangerang Regency Wushu Pengcab, said that Wushu enthusiasts are increasing day by day.
He emphasized that the discipline, responsibility, and dedication of all ASN.
In order to enliven the 2024 Agrarian and Spatial Planning Day (HANTARU), the Ministry of Agrarian and Spatial.
No Responses