Papua, posinternasional.com
Dalam rangka mendukung kegiatan keagamaan masyarakat di Distrik Mbua, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad memberikan bantuan berupa “Salib Kasih” Ke-7 Gereja di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (28/01/23).
Dansatgas mengatakan, pemberian tersebut dilaksanakan atas kepedulian Pos Kotis Mbua Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad terhadap 7 Gereja di Distrik Mbua.
Gereja Arugia, Gereja Digilmu, Gereja Imanuel Teriem, Gereja Bahtera, Gereja Sinai, Gereja Yerusalem, dan Gereja Opmo, dimana 7 Gereja ini merupakan gereja yang selalu digunakan beribadah oleh masyarakat Distrik Mbua tetapi belum memiliki tanda salib di dalam gereja.
“Kami ingin warga yang ada di wilayah Papua Pegunungan ini benar-benar merasakan kehadiran TNI dalam membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Terutama dalam meningkatan nilai-nilai tolerasi umat beragama. Kepada masyarakat dan para jemaat gereja kami berharap dengan adanya pemberian “Salib Kasih” ini masyarakat semakin nyaman dalam beribadah,” tutur Dansatgas.
Sementara itu, salah satu Pendeta Bapak Amis Humage (56) mewakili jemaat yang lainnya mengungkapkan terimakasihnya kepada anggota Pos Kotis Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad atas bantuan “Salib Kasih” yang diberikan kepada 7 Gereja Distrik Mbua.
“Terima kasih atas kepeduliannya kepada 7 Gereja di Distrik Mbua ini, Semoga Bapak TNI selalu diberikan kemudahan dan kesehatan selama melaksanakan tugas di tanah Papua ini,” pungkasnya.
Autentifikasi Papen Satgas Yonif Raider 321/GT Letda Chk Arya Yudhistira, S.H./ posinter
Related Posts
It is also hoped that its presence will strengthen the referral system and bring health services closer to the community.
He emphasized that the ideals of Indonesia Emas 2045 will not be realized without the active role of the younger generation.
Pihak korban dari orang tua minta pihak polisi tangkap dan di penjarahkan.
He added that the 20 scholarship recipients are among 235 others receiving scholarships to continue their education at various universities in Greater Tangerang.
The need for this change is also based on Law Number 59 of 2024 concerning the 2024-2045 National Long-Term Development Plan (RPJPN), which ensures that spatial planning.
No Responses