Tigaraksa, posbanten.co.id
Masih ingat dengan info yang sempat viral di medsos telah ditemukan lelaki tua dengan kondisi mengenaskan sakit nyaris tak sadar Orang Terlantar (OT) disalah satu rumah warga Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa beberapa waktu lalu.
Setelah melalui proses penanganan cukup panjang sejak ditemukan tanggal 14 Mei 2023 lalu melibatkan semua unsur instansi pemerintah diantaranya Pemdes Matagara, Kecamatan Tigaraksa.
Dinsos Kabupaten Tangerang, dan RSUD Balaraja akhirnya kemarin Senin (29/05) OT tersebut yang saat ditemukan diduga ODGJ dan kondisinya sangat lemah itu dijemput keluarganya.
Informasi telah berakhirnya petualangan OT itu disampaikan Susi Susilawati Kasi Rehabilitasi Eks Penyakit Sosial Dinsos Kabupaten Tangerang.
Ia mengatakan setelah dirawat intensif 10 hari di RSUD Balaraja dan ditampung 4 hari di UPT Rehabilitasi PMKS Dinsos di Jayanti kemarin anak-anaknya menjemputnya dan kini sudah berkumpul kembali bersama sanak keluarganya.
“Alhamdulillah, hari ini Senin 29 mei 2023 keluarga dari OT yang ditemukan di Tigaraksa itu sudah dijemput di kantor UPT Rehabilitasi PMKS Dinsos di Jayanti.
Kini sudah berkumpul dengan keluarganya. Namanya pa IDUP berasal dari Kecamatan Teluknaga,” ungkap Susi Susilawati saat dihubungi via telpon kemarin (29/05).
Berdasarkan hasil sidik jari rekam kependudukannya yang dikirim Susi Susilawati Kasi pada Dinsos yang mengurusi masalah sosial itu diketahui OT itu bernama Idup bin Saian.
Duda Cerai Mati itu lahir di Tangerang 05 April 1955, alamat rumah di Kp. Alang Besar RT. 022/007 Desa Kebon cau Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.
Sementara itu Ahmad Hidayat staf Kecamatan Tigaraksa yang menangani awal OT tersebut sejak ada laporan warga ditemukan di Kp. Jelupang Desa Matagara Tigaraksa.
Menyambut baik dan mengapresiasi kinerja Tim Dinsos dalam penanganan Dinsos OT yang sempat viral karena kondisinya mengenaskan lemah sakit didepan teras rumah warga.
“Kami mengapresiasi kinerja tim Dinsos yang sudah tuntas menangani OT yang Saat ditemukan kondisinya mengenaskan lemah sakit dan akhirnya oleh kami dibantu Ketua RW Matagara dibawa ke RSUD Balaraja.
Alhamdulilah OT itu sembuh dari sakitnya dan telah dijemput pihak keluarganya, semoga pa Idup nama OT itu dapat dijaga dirawat sehingga tidak hilang lagi,” ujar Ahmad Hidayat serius.
( trisno / posinter )
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
There are two candidates who came forward in the election of PWI Chairman of Banten Province, Mashudi and Hari Kibo.
Present on this occasion, the Minister of Housing and Settlement Area, Maruarar Sirait.
Then what activities may be carried out in these areas are regulated in the regional spatial planning.
Then according to the laws and regulations, it is still the domain of the Ministry of Forestry, unless we find a new breakthrough to find a solution.
Minister Nusron explained that there are four focuses in the infrastructure sector.
No Responses