
Tangerang, POSINTERNASIONAL.COM.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menggelar acara selametan untuk mendoakan almarhum anggota PWI yang telah meninggal dunia, di bulan suci Ramadhan.
Acara yang diadakan di Aula Sekret PWI kabupaten tangerang dihadiri oleh ketua pwi kabupaten tangerang dan wanhat senior serta puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi persatuan wartawan indonesia (PWI) kabupaten tangerang dari berbagai media,” Jumat (15/03/2024)
Dalam sambutannya, Ketua PWI, kabupaten tangerang Sri mulyo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian anggota PWI kabupaten tangerang yang telah berpulang ke rahmatullah.
“Kehadiran saudara kita yang telah tiada akan selalu kita kenang dalam perjalanan pers Indonesia, dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi tuhan yang maha esa,” ucapnya
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan pembacaan doa bersama oleh ustad Cecep dari Majelis As-Sundusiah Kisamaun Kota Tangerang dan para wartawan yang hadir, sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.
Sri mulyo, “menegaskan dengan cara ini membagikan kenangan dan cerita bersama tentang perjalanan karier serta kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum selama bergabung dalam dunia jurnalistik.
Acara selametan ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan solidaritas di antara wartawan yang ada di PWI Kabupaten Tangerang, tidak sertamerta ini adalah sebagai wujud penghormatan kita kepada anggota PWI kabupaten tangerang senior yang sudah berpulang kerahmatullah lebih dulu,”imbuhnya
Semoga para almarhum senior kita diberikan tempat terbaik di sisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,”tandasnya
( trisno).
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts

Pemkab Tangerang terus mengupayakan mensejahteraan rakyat yang tak mampu.

Prevent Brawls, Police Arrest Youth Carrying Machetes and Corbeks in Karang Tengah.

Bupati Tangerang Tinjau RW 11 Villa Tangerang Elok, Serap Aspirasi Warga Terkait Permasalahan Banjir.

Beri Pengarahan di Kanwil BPN Provinsi Sulsel, Menteri Nusron: Tegas Jalankan Prinsip dan Luwes dalam Melayani.

The Regent, familiarly known as Rudi Maesyal, also outlined three key exemplary values that can be learned from the heroes’ struggles, including patience.

No Responses