Jakarta, posinternasional.com
Kelompok KKB di Puncak Papua, semangkin ganas, dan para guru dan Bidan di bantai dan di perkosa, minggu (20/04)
Tangis dan wanita ini di perkosa dan diniaya dan sampai bajunya di buka dan di telanjangi oleh Kelompok KKB.
Pihak Presiden Jokowi masih mencari pekerjaan anaknya, agar anak tidak nganggur nantik tidak jadi presiden.
Begitu juga para jenderal TNI dan Polri, juga tidak ada niat berantas dan tunpas Kelompok KKB di puncak Papua.
“Kasihan wanita dan anak mudah di perkosa dan disiksa, apakah tidak ada hani nurani para jenderal dan TNI/polri”, katanya Wasiman di Whatsapp group.
Yok kira sebarkan kekejaman separatis KKB di papua yang menculik dan memperkosa.
“Ia juga berharap membunuh guru guru SD wanita tenaga medis wanita sebarkan kawan !!”, katanya.
Menurut aktivis dr. Bernard BB Sagian, SH,.MH bahwa minta pada pihak Polri/TNI agar tangkap dan sampai tuntas ke akar-akarnya.
Hal ini sudah melanggar Ham, kelompok KKB harus tuntaskan, jika perlu tembak di tempat.
Jangan dibiarkan kekejaman mereka menimpa guru-guru wanita dan tenaga medis yang lain
“Ayo, kita jihad di melalui medsos”, ujarnya.
Kata sekelompok KKB, mana anggota TNI/polri, tak ada yang bela kamu sustet dan guru, aku bunuh kamu”, katanya Samat ketua KKB sambil pukul wanita yang di telanjangi.
Silahkan kamu tetiak, silahkan kamu teriak ada yang nolonh negara kamu.
“Kami bantai srmua orang indobesia di hutang puncuk jaya”, unjar di vidio group yang viral.
Henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
This was conveyed by Maesyal Rasyid during a dialogue campaign, in Babakan Village, Bojong Nangka Village, Kelapa Dua District.
We will also touch a little on government regulations regarding traditional carbon.
Redistribution program to the former East Timorese community in Oebola Dalam Village, Fatuleu District, Kupang.
Strengthening the capacity of indigenous communities in managing and registering customary land.
A foreign national (WNA) from Portugal who was a witness in a cocaine drug case at a trial at the Tangerang District Court (PN), Banten.
No Responses