
Jakarta, posinternasional.com
Undang-undang siber di Kanada, Amerika sudah di berlakukan, karena banyak masyakat di tipu dan di peras uangnya, minggu (25/02).
Kata Siber AS, bahwa Hacker sudah meresahkan warga, karena kerap memeras warga.
Ia melalui windows dan ia rancang untuk membobol uang warga dan perusahaan.
Komplotan para hacker tukang peras ditangkap. Penangkapan tersebut dikabarkan membuat jaringan penipuan global lumpuh.
Baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat (AS) berhasil membongkar jenis malware berbasis Windows yang disebut “Warzone”.
Malware berbahaya itu diduga telah menargetkan ribuan korban.
Departemen Kehakiman AS (DoJ) telah meringkuk situs utama yang menjual malware tersebut, yakni warzone.ws.
Tak cuma itu, ada tiga domain terkait yang juga telah dilumpuhkan.
Menurut CNBC Indonesia, Otoritas penegak hukum internasional juga telah menangkap dua tokoh kunci yang menjual malware tersebut ke penjahat siber lain.
Warzone sendiri dijual secara terbuka di internet dengan biaya bulanan US$ 37,95 atau sekitar Rp 593.000-an.
“Kami sudah tangkap peras warga amerika oleh hacker dengan istilah pengacaman sampai bobol dana bank di kanada”, kata Hil jhon siber AS.
Di indonesia hacher juga sering melakukan menyebar virus dan semacam kartu undangan, sistim henphone mati, dan ia sering menamakan hacker melalui telpone.
“Belum lama ini yang terjadi Tangerang, Banten ia melakukan penipuan atas nama penagih kridit yang sudah tidak bayar, ia mengunakan kata kadar”, kata Samsudin, SH, MH aktivis.
Henry / posinter
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Wabup Intan Tegaskan Komitmen Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting.
Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN Anggap ICI 2025 Jadi Ajang Penting untuk Dorong Infrastruktur Ramah Lingkungan.
The Officials and Committee explained that the total number of sacrificial animals distributed consisted of 9 cows.
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang beserta Staf mengucapkan hari raya idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H / 2025 M.
The event was also filled with social activities, where the Tangerang Regency PWI distributed qurban meat to people in need.
No Responses